sedih,,seneng,,marah,,kecewa,,atau malukah??

hari ini,,gw nerima telpon dari pelanggan..

gw : T***** siang..
pelanggan : siang,,bu maaf klo mw ganti buku Yellow Pages dimana ya??
gw : mm,,di plasa terdekat bisa ibu,,klo saya boleh tw alamat ibu dimana ya??
pelanggan : di Surapati
gw : Klo bgtu ibu bisa langsung ke P**** T***** S********

pelanggan : Saya sudah kesana,,dan kata pihak sana saya harus ke buah batu mbak (*manggil gw mbak mungkin karena sudah menyadari bahwa suara gw emang suara anak kecil :p)
gw : oh bgtu ya??ibu sudah menghubungi XXX??
pelanggan : sudah,,dan kata Ibu D*** di sana saya memang harus dipindah2 bgini bwat ngedapetin buku Yellow Pages
gw : oiya??ya sudah ibu (rasa iba gw muncul),,coba saya yang cari,,ibu catet no saya ya..
pelanggan : Baik,,dengan siapa??
gw : L****, flexi saya 7******
pelanggan : okey,,setelah itu bagaimana??
gw : nti saya yang menghubungi ibu langsung,,
pelanggan : terimakasih ya mbak
gw : sama-sama ibu...


dan setelah beberapa saat kemudian

gw : selamat siang,,bisa bicara dengan ibu M***
pelanggan : Dari siapa
gw : ini L**** dari T*****
pelanggan : oiya,,bagaimana??saya harus kemana??
gw : oh,,ibu ambil saya di P**** L******
pelanggan : terima kasih
gw : sama sama ibu...


duuh,,miris gw rasanya waktu nerima telpon tadi..gw ga nyangka...dr dulu sebelum gw gabung dsini,,gw emang kesel banget ma kinerja XXX,,suka banget ngelempar,,suka banget tidak nyelesein masalah,,padahal dsana kan mulut dan citra perusahaan di mata pelanggan..

perusahaan ini bukan perusahaan yang baru berdiri setaun atau dua taun..perusahaan ini sudah berdiri berpuluh2 tahun,,pelanggan nya tentu saja sudah sangat banyak..tapi kenapa pelayanan nya seperti ini??kenapa pelayanan yang di depan tidak pernah optimal..mungkin bukan hanya gw saja yang kecewa dengan pelayanan yang mereka berikan..

gw hanya berharap,,dan menghimbau semua bagian yang menjadi front liner perusahaan dapaat memperhatikan dan merubah kinerja nya,,perusahaan ini ada dan berdiri karena adanya loyalitas pelanggan,,n qt semua harus paham dan sadar akan itu..klo bukan qt,,siapa lagi??

words in my mind now

my insomnia has back..
i couldnt do anything to stop it..
same with my stupidity yesterday T_T

here they are...
so?? ----> i dont have any clue
why?? ----> i dont have any clue
now what?? ----> i dont have any clue
let it flow or solve it as soon as possible?? ----> i dont have any clue
forget it?? ----> could i??
hate him?? ----> i now i cant :(
am i stupid??
----> i think so :(
kenapa jadi nya begini?????? ----> i dont have any clue
aq benci!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

dah,,
sekarang mari kita sholat subuh bwat nenangin kepala yang sudah mulai mengeluarkan asap..

*have u ever feel this feeling,,this situation??

check out my collection for Kampiun : Knowledge Economy dan Knowledge Worker

Pada buku “The Third Wave” karangan Alvin Toffler di tahun 1980an, bercerita mengenai era ekonomi yang dibagi menjadi tiga gelombang evolusi ekonomi. Gelombang pertama disebut ekonomi pertanian yang dimulai pada tahun 1800 Sebelum Masehi sampai pertengahan abad ke-18. Gelombang kedua disebut dengan ekonomi industry yang berlangsung sejak pertengahan abad ke-18 hingga abad ke-20. Dan gelombang ekonomi yang terakhir disebut dengan information economy yang dipengaruhi oleh teknologi informasi serta knowledge worker. Beberapa pakar manajemen menyebutkan bahwa saat ini dunia sedang memasuki era gelombang ekonomi yang terakhir.
Gelombang ini lah yang lebih dikenal dengan Knowledge Economy atau New Economy. Menurut OECD (1996) knowledge economy merupakan perekonomian yang secara langsung didasarkan atas produksi, distribusi, serta penggunaan knowledge (knowledge based economy).


Sebelum nya, dapat dilihat perbedaan dari ketiga gelombang ekonomi tersebut. Perbedaan nya dapat kita lihat dari sistem dasar yang menopang suatu sistem produksi yaitu lahan, tenaga kerja dan modal (capital) serta kontribusi yang diberikan oleh sistem dasar tadi terhadap penciptaan value di mata pelanggan.
Dalam sistem ekonomi pertanian, tanah merupakan factor produksi yang paling utama yang kemudian diikuti dengan ketersediaan tenaga kerja untuk mengolah lahan tersebut. Akan tetepi tingkat keberhasilan pencapaian penciptaan nilai tambah atau produktivitas dalam sistem ekonomi ini menduduki posisi yang paling rendah dibandingkan dengan 2 gelombang evolusi ekonomi lainnya.

Gelombang ekonomi industry merupakan lanjutan dari gelombang ekonomi pertanian. Pada jaman ini, produktifitas dipengaruhi oleh kepimilikan alata produksi berupa mesin-mesin dan modal financial, tenaga kerja keras juga dibutuhkan hanya saja dapat digantikan. Pada gelombang ekonomi industry ini, tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang sudah memiliki knowledge yang tinggi hanya saja belum menjadi sebagai factor utama. Value added yang dihasilkan jauh lebih tinggi daripada era ekonomi pertanian.

Sistem ekonomi berbasis knowledge dimulai semenjak tahun 1990an saat kecenderungan bisnis bergesr dari industry manufaktur ke pelayanan atau service economy. Pada era ini ditandai dengan adanya relokasi pabrik dari Negara-negara maju ke Negara-negara lain yang masih dapat menyediakan tenaga kerja murah. Sedangkan rancangan dan strategi tetap dilaksanakan dari Negara-negara maju tersebut.
Menurut Stephen Covey (2004), knowledge economy di deskripsikan sebagai sistem ekonomi yang dikarakterisasi oleh factor-faktor sebagai berikut.
·Globalisasi pasar dan teknologi
·Demokrasi dari informasi dan ekspektasi
·Konektivitas universal
·Peningkatan intensitas kompetisi yang bersifat eksponensial
·Pergeseran penciptaan kekayaan dari uang ke manusia
·Knowledge worker market, yaitu professional-profesional yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan akan semakin bebas menentukan pilihan tempat kerjanya.

Knowledge worker, yang merupakan inti dan penggerak utama suatu organisasi pada era knowledge economy, adalag orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi, dinamis, dan memiliki daya yang tinggi untuk mempelajari dan memahami isu-isu baru dan menciptakan peluang yang positif pada setiap situasi yang baru. Knowledge worker bekerja tidak menggunakan basis keterampilan teknis yang biasa dipergunakan untuk pekerjaan rutin dan berulang, akan tetapi memiliki learning skill dan learning capability yang tinggi yang memungkin kan mereka tetap inovatif dalam berbagai situasi yang berubah dengan cepat.

Knowledge worker ini bekerja berdasarkan otak dan jiwa bukan dengan tangan ataupun otot. Mereka merupakan orang yang terdidik dan berpengalaman. Dalam melakukan pekerjaan nya, mereka sangat akrab dengan teknologi informasi. Setiap harinya diisi dengan informasi seperti mengakses, mengolah, menganalisis dengan aplikasi teknologi informasi, menyimpan, mentransfer, serta mampu mengaplikasikan informasi dan knowledge yang bersifat teori ataupun analitik.Dengan menerapkan pola manajemen seperti perintah dan control (command and control) tidak lagi efektif untuk meningkatkan produktifitas. Tipe mereka adalah melihat pekerjaan sebagai sumber kepuasan dan sebagai tempat untuk berkreasi dan berproduksi. Walaupun sudah berpendidikan tinggi, namun mereka akan tetap belajar secara fleksibel sepanjang hidup mereka, serta menyukai, terbuka, dan mudah menyesuaikan diri dengan ide-ide baru. Factor inilah yang memungkin kan mereka memiliki beberapa karir sepanjang hidup mereka.

*lagi-lagi artikel ini tercipta setelah baca INSPIRE,,good magazine guys...:)

check out my collection for Kampiun : Perhatian Khusus Pada SDM “Beracun”

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu asset yang penting bagi organisasi perusahaan. Akan tetapi, seorang pemimpin harus tetap selalu waspada, karena tak ayal di antara sumber daya manusia itu adalah racun yang dapat membahayakan organisasi yang dipimpin, memicu turunnya produktivitas kinerja, merusak suasana kerja, serta mengganggu hubungan harmonis di antara karyawan. Bahkan dapat mengancam eksistensi perusahaan apabila sudah terlalu parah.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali siapa mereka. Mereka adalah tipe orang yang selalu menyalahkan orang lain setiap ada permasalahan yang terjadi, enggan bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan, selalu berusaha kelihatan seolah-olah memiliki banyak pekerjaan, padahal ia hanya bekerja untuk memenuhi ekspektasi yang minimal agar terhindar dari teguran. Di sisi lain, karyawan beracun ini sangat lihai untuk mendapatkan pujian dan penghargaan dari orang lain sedangkan kontribusi yang iya berikan tidak sebanding. Kemudian dia lebih memilih untuk mempedulikan orang-orang yang memiliki status penting di dalam perusahaan dibandingkan staf pendukung yang sesungguhnya sangat berkontribusi kepada orang-orang yang memiliki status penting tadi.

Seorang karyawan yang beracun acap kali melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Mereka melakukan sabotase dengan jalan melakukan pengkhianatan ataupun dengan menahan informasi penting demi keuntungan pribadi, padahal sesungguhnya informasi tersebut sangat diperlukan untuk peningkatan efektivitas kerja. Tipe karyawan ini selalu menghindari komunikasi secara langsung, tetapi lebih suka melakukan komunikasi dengan menyebarkan rumor secara diam-diam.

Meski membahayakan, tak ayal karyawan beracun ini sulit untuk disingkirkan karena biasanya mereka memiliki hubungan khusus dengan pengambil keputusan terpenting di dalam organisasi, yang menjadi pelindungnya. Biasanya sang pelindung sering menutup mata dan menutup telinga terhadap dampak negative yang akan ditimbulkan oleh perilaku si karyawan tersebut.

Sebagai seorang pimpinan dituntut untuk harus bersikap jeli dalam mengenali tipe karyawannya. Karena karyawan yang beracun dapat menularkan tindakan dan perilaku yang kontarproduktif dan berdampak negatif bagi lingkungan kerja. Gejala yang mungkin muncul akibat dari karyawan beracun ini antara lain menurun nya produktivitas dan kinerja karyawan, semakin sering nya terjadi argumentasi yang terjadi di antara karyawan, termasuk unutuk hal-hal yang sepele, meningkatnya komentar negative dan serangan yang bersifat personal, dan munculnya keengganan untuk bekerja lembur tanpa alasan yang jelas serta kecenderungan untuk mengajak orang lain melakukan hal yang serupa.

Untuk itu, pimpinan harus memiliki trik-trik untuk menangani karyawan yang memiliki sifat yang dikemuka kan di atas tadi. Hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data untuk memberikan gambaran yang akurat dan lengkap mengenai kondisi yang sesungguhnya. Jangan mengambil tindakan hanya berdasarkan pada omongan ataupun asumsi semata. Periksalah catatan seputar kesalahan, kehadiran, keterlambatan, dan kepergian meninggalkan kantor di luar jam kerja. Selain itu, sang pimpinan harus memeriksa pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya telah diselesaikan dengan kualitas yang memuaskan dan tepat pada waktunya atau sebaliknya. Jika pada kenyataan nya pekerjaan yang ditugaskan tidak selesai, maka sebaiknya sang pimpinan harus melihat dan menyelidiki apakah penyebabnya.

Kemudian sang pimpinan harus dapat mendengar keluhan- keluhan yang bersifat negatif. Apakah hal itu hanya dikeluhkan oleh satu individu atau beberapa individu. Dengan kata lain, keluhan ini merupakan isu personal yang telah berdiri sendiri di dalam suatu organisasi.

Hal berikutnya yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan adalah melakukan perbincangan dengan orang-orang terdekat karyawan tersebut guna mengetahui sikapnya terhadap pekerjaan, rekan kerja, unit tempatnya bergabung, dan perusahaan secara umum. Setelah itu temukan juga siapa lagi yang terkena imbas dari sikap, perilaku dan kinerja negatif.

Jika informasi yang diperoleh telah lengkap dan dapat dipastikan keakuratan nya, pimpinan sebaiknya mengundang karyawan tersebut untuk melakukan sebuah diskusi yang bertujuan untuk menciptakan interaksi positif bukan argumentasi ataupun konfrontasi negative pada karyawan tersebut. Dalam hal ini, yang dilakukan adalah memeriksa ketepatan informasi yang telah diperoleh dibandingkan dengan informasi yang disampaikan langsung oleh karyawan tersebut.

Pimpinan sebabiknya memulai diskusi dengan mengutarakan keprihatinan seputar potensi masalah yang timbul, kondisi yang tidak kondusif dan tidak produktif serta adanya perasaan ketidakpuasan karyawan. Jangan langsung melemparkan tudingan kepada karyawan tersebut, karena hal ini akan membuat dia bersikap defensif. Biarkan karyawan tersebut menyampaikan pandangan nya mengenai pekerjaan, hubungan nya dengan karyawan yang lain, perilaku nya di dalam rapat, dan hal lainnya.

Setelah itu barulah pimpinan menyampaikan informasi yang telah didapatkan sebelumnya. Ungkapkan lah hal-hal dimana terjadi ketidak konsistenan antara informasi yang dimiliki dengan versi yang disampaikan oleh si karyawan. Perbedaan pandangan yang ada diselesaikan atau setidaknya pahamilah mengapa terjadi perbedaan persepsi. Pimpinan harus dapat menunjukan bahwa diri pimpinan sendiri dan karyawan yang lain melihat karyawan tersebut sebagai perangai yang negative meskipun dia memiliki pandangan yang berbeda.

Dalam hal ini, akan terjadi dua kemungkinan. Pertama informasi versi karyawan beracun tersebut tidak konsisten dengan informasi yang kita terima. Atau kedua, informasi yang diperoleh dari kedua belah pihak memiliki kesamaan. Pada kasus pertama, karyawan beracun tersebut akan menyangkal seluruh informasi yang telah dihimpun, meskipun demikian ia harus memutuskan untuk mengubah sikap dan perilaku nya atau akan menolak sama sekali untuk berubah. Apabila ia enggan merubah sikapnya, pimpinan harus mengambil langkah untuk mempertimbangkan mengeluarkan surat peringatan atau bahkan memulai proses pemberhentian karyawan tersebut. Tapi yang tetap harus diprioritaskan adalah mengubah perilaku dan sikap dari karyawan tersebut, itulah yang menjadi tugas utama seorang pimpinan dalam sebuah perusahaan. Pimpinan yang sukses bukan hanya semata-mata diliat dari hasil dan revenue yang telah diperoleh untuk perusahaan, tetapi pimpinan yang sukses haruslah dapat merubah karyawan nya ke arah yang lebih baik dan dapat menciptakan sebuah iklim yang sehat dan nyaman dalam perusahaan yang ia pimpin.

Pada hakikatnya, untuk meminimalisir adanya potensi karyawan beracun di dalam perusahaan dapat dideteksi pada saat proses perekrutan. Hal-hal yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan melihat referensi, meneliti dengan seksama perilaku calon karyawan, serta dengan menetapkan ekspektasi dari perusahaan. Demikian pula dengan deskripsi jabatan haruslah dibuat secara jelas dan rinci, sehingga baik perusahaan ataupun calon karyawan yang akan bekerja di perusahaan tersebut dapat memahami apa ekspektasi dari kedua belah pihak dengan sebaik-baiknya.

Source

Wijanarko, Himawan “Waspadai SDM Beracun “, Inspire. Edisi : 04 Juni 09

quick count trans tv

hweleh,,
telah diumumkan klo pasangan capres dan cawapres terpilih versi quick count di stasiun Trans TV
adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Boediono..

dengan posisi porsentase sebagai berikut :

SBY-Boediono : 60,79%
Mega-Pro : 26, 43
%
JK-Wiranto : 12,78%

Apakah hasil ini sudah dapat menggambarkan posisi yang sebenarnya??kita lihat saja nanti..
intinya,,semoga pasangan capres dan cawapres terpilih dapat melakukan tugas nya dengan sebaik mungkin dan melanjutkan seluruh program-program yang telah dikampanyekan oleh ketiga pasangan capres dan cawapres.
bagi pasangan yang kalah,,sebaiknya dapat berbesar hati,,menerima kekakalahan dengan lapang dada,,karena sesungguhnya qt semua adalah rakyat Indonesia,,dan apapun yang akan kita lakukan semata-mata adalah untuk kemakmuran dari bangsa dan negara yang kita cintai..

harapan gw sebagai warga negara sebenernya siy ga muluk2,,gw pengen negara ini bisa aman dan terkendali,,yang sulit bisa dipermudah,,dan yang mudah bisa lebih dipermudah lagi
bukan dipersulit,,kemakmuran dapat terlaksana dengan secepatnya,,dan tentu saja KKN yang sudah menjadi momok besar dapat dibasmi dengan tuntas..

jadi mari kita LANJUTKAN pemerintahan yang PRO RAKYAT dengan langkah yang LEBIH CEPAT LEBIH BAIK...

udah nyampe bandung

hmm,,finally nyampe juga di Bandung..
satu hal yang ada dalam otak gw,,kenapa sekarang padang=jakarta=bandung ya??
sama2 panas nya maksud gw,,
ga adem kayak dulu lagi..
mana macet nya ga ketulungan,,
duh duh duh...

skrg gw lagi di kamar,,
nonton tipi,,
mw makan tak selera,,
mw minum udah keseringan..
pertanda apa kah ini??

sepi euy,,sepi pisaan,,
hix,,
biasanya klo pas lagi gawe ga begini,,
duh,,jangan2 gw udah addicted gawe lagi..
nah lhooo...

jadi inget lagu nya dewa yang kosong..

"kamu seperti hantu,,terus menghantuiku,,
kemanapun tubuhku pergi
kau,,slalu menemani aku...
di dalam keramaian aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamuuuu......."

wekekkeke,,klo yang ini mah lagu melow banget,,
mendingan dengerin lagu nya si Mbah Surip yang Tak Gendong....
ga jelaaaaaaas....

???????!!!!!!!?????

tar lagi gw pulang

tar lagi,,
beberapa jam lagi gw balik niy ke bandung,,
udah ampir jam satu lewat,,tapi ini mata gbsa dpejemin..
tadi cerita2 ma papa n mama,,ternyata udah lama banget ya ga ngbrol kayak tadi..
untung ajah yang dtanyain bukan masalah kapan mw n****h...
(binun mesti jawab apa,,ati alun maadok lai do;p)

si papa ma si mama masih belon tdur,,
kayknya masih ngbrolin anak co nya yang habis poto pake jas..
pada rebutan klaim klo itu pure nyiplak muka mereka..
aneh ya...

cepet banget rasanya iniy liburan,,masih pengen nambah padahal..
tapi apa daya tiket pesawat sudah terbeli,,
ya sudahlah,,drpada hanguus..
emang dasar ga niat,,mpe detik ini ajah gw masih belon beresin ini barang2 yang mw dbawa..
hahaha,,dsar lilid sinting,,

td gw sempet ikutan salah satu prosesi perkawinan di mana gw lahir,,
namanya,,"manjapuik marapulai"
well,,ini salah satu tradisi yang harus dilakukan (sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak,,tp sebenernya siy ga dilakuin juga gpp,,tp klo yang bener2 asli siy harus ngikutin salah satu prosesi ini)..
klo udah ngomong adat buntutnya pasti panjang banget,,
walopun ga ngerti,,ya setidaknya gw masih tetep duduk manis di tengah orang2 yang datang manjapuik si marapulai...orang2 yang dtuakan,,ya termasuk si papa mulai lah berbalas pantun dengan pihak wanita,,untung banget si papa bahasa nya campur2,,jadi masih bisa di link pantun2 tadi,,klo ga..udah de,,ga bkalan bisa ngerti sayah,,
tapi karena si marapulai nya lagi sakit,,proses manjapuik-nya gagal,,prosesi adat yang ngasi seserahan berupa jas n sepatu udah dianggap beres,,tp marapulai nya ga dkasih bwat dbawa ke rumah istrinya..duuuh,,kenapa adat bikin ribet yaa,,n barusan ajah gw bukain pintu bwat bantuin si anak daro masuk ke rumah si marapulai (gw n marapulai itu tetanggaan,,jadi gara2 denger2 klakson mobil gw keluar n ngeliat si anak daro udah ada di depan rumah marapulai,,katanya siy pengen ngerawat,,hmm so sweet bwat sesi yang ini)

tapi overall,,setidaknya banyak pelajaran yang bisa gw ambil bwat hari ini,,gw juga ga tau kapan gw bisa dapet pelajaran yang kayak gini lagi..plajaran nya,,ya begitulah adat,,itu sesuatu yang harus dipelihara,,itu suatu kekayaan dari suku ini,,tapi adat juga bisa fleksibel,,balik lagi ke diri pribadi masing2..

hadeeeuh,,teu jelas de iniy ngomong apa,,sudah setengah dua temans,,
saya mw beres2 dulu yaa,,mw bobo,,
ngantuk juga ternyata...
hahaha..

bye.....................

*marapulai : penganten pria
*anak daro : penganten wanita
*manjapuik marapulai : jemput penganten pria dr rumahnya trus dbawa ke rumah penganten wanita